Sejarah Singkat Terbentuknya Kopri PMII

PMII yang sudah mendunia, PMII berdiri pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya. Pergerakan ini didirikan oleh 13 orang, yaitu A. Khalid Mawardi, M. Said Budairy, M. Sobich Ubaid, Makmun Syukri, Hilman Badruddinsyah, Ismail Makki, Munsif Nakhrowi, Nuril Huda Suaidi, Laily Mansyur, Abd. Wahhab Jaelani, Hizbulloh Huda, M. Kholid Narbuko, dan Ahmad Hussein.

 Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan berawal dari kemauan kokoh mahasiswa Nahdlatul Ulama ataupun nahdliyin buat membentuk sesuatu wadah mahasiswa yang berideologi Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja).

Dulu di PMII ada yang namanya bidang keputrian atau keperempuanan yang menjadi wadah bagi kaum perempuan, perjalanan sebuah organisasi perempuan (Korps PMII PUTRI) atau yang biasa disebut KOPRI mengalami proses yang panjang dan dinamis. Bagaimana tidak unik sejarah KOPRI berdiri, dibubarkan, kemudian didirikan lagi dengan berbagai alasan serta kondisi internal KOPRI sendiri.

Pada awalnya KOPRI pada tanggal 7-11 februari 1967 bertempat di Malang Jawa Timur dalam acara KONGRES III PMII dan memiliki kantor sekretariatan di Surabaya.

Lahirnya KOPRI ini juga bersamaan dengan MUKERNAS II PMII di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 25 September 1967. Ketua KOPRI Pertama bernama Ismi Maryamah BA dan sekretarisnya bernama Maryamah BA. Sebelum kantor KOPRI dipindahkan ke Surabaya, kantor sebelumnya berada di Jakarta.

Salah satu tujuan dari KOPRI adalah untuk menghapus deskriminasi yang terjadi pada kaum perempuan. Dengan hadirnya KOPRI ini diharapkan adanya kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga kemandirian seperti yang diharapkan oleh masyarakat terutama perempuan terwujud.

Komentar